Senin, 05 Januari 2015

Wanita Lebih Kerap Berbelanja Apa Yang Dia Kehendaki, Bukanlah Yang Dia Butuhkan



Munculnya pergeseran budaya lantaran meningkatnya pendapatan per kapita satu negara mengakibatkan orang-orang jadi lebih konsumtif, terutama kaum wanita. Pergeseran ini dapat dirasa di negara kita sendiri, yakni Indonesia. Tidak bisa disangkal, sejak pemerintahan Ayah Susilo Bambang Yudhoyono, perkembangan ekonomi Indonesia bertambah. Kita dapat temukan beberapa orang kaya baru yang menyebar di penjuru kota besar, terutama Jakarta. Wanita-wanita kelas sosial menengah ke atas tampak elegan turun dari kendaraan pribadinya. Bukanlah hal aneh bila lihat mereka memakai beberapa barang branded dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Wanita Dahulu Lebih Simpel, Sangatlah Tidak sama Dengan Sekarang

Bila kita coba flash back, situasi ini sangatlah tidak sama di banding satu tahun lebih. Di saat itu, wanita masih tetap berdandan serta menggunakan pakaian ala kandungannya. Namun sekarang ini, pola hidup elegan merubah paradigma wanita yang hidup di kota metropolitan untuk berupaya tampak modis serta ikuti trend yang berkembang. Dari beberapa barang yang mereka pakai bisa tercermin bahwa kekuatan daya beli mereka tinggi. Barang yang mereka beli bukan sekedar barang keperluan keseharian, tetapi product sekunder bahkan juga yang paling elegan.

Mungkin saja, beberapa wanita metropolitan nyaris sehari-hari menggunakan saat di mall untuk beli beberapa barang yang sebenarnya tak terlampau diperlukan. Walau sebenarnya beberapa barang itu telah mereka punyai serta masih tetap bisa dipakai. Wanita sangatlah suka pada barang yang bikin mereka tampak cantik serta menawan. Umpamanya saja pakaian, tas, sepatu sampai gadget yang bisa jadi symbol of richness. Mereka beli beberapa barang itu bukanlah lantaran perlu, umumnya cuma mau memperoleh versus terbaru. Dengan mempunyai barang branded serta teranyar, beberapa wanita bisa tunjukkan jati diri diri mereka, siapa mereka di mata orang lain

Wanita bukan sekedar mementingkan apa yang mereka perlukan sekarang ini, mereka condong beli apa yang mereka kehendaki. Paradigma seperti inilah yang mengakibatkan wanita jadi lebih konsumtif. Mereka belanja serta beli beberapa barang yang tak perlu hingga berlangsung penumpukan dirumah.

Tampak Cantik Serta Modis Bisa, Seandainya..

Bisa saja seseorang wanita tampak modis. Tetapi, kita mesti kembali ingat batasan-batasannya. Tampak style serta cantik tidak selamanya diukur dengan beberapa barang branded yang dipakai. Kita dapat terus tampak cantik meskipun pilih pakaian, tas, sepatu, aksesories yg tidak terlampau mahal. Sangat banyak beberapa barang dengan harga terjangkau di market seandainya kita pandai memadu padankannya dengan baik. Pancaran inner beauty dapat juga memengaruhi tampilan seorang hingga bikin orang lain terpikat. So, kita tak perlu menghambur-hamburkan duit cuma untuk beli beberapa barang branded. Mempunyai barang branded bisa saja, tetapi tidak butuh berlebihan. Karena terkecuali bikin kantong kering, hal itu bakal menyebabkan tingkah laku konsumtif.